Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah
kumpulan komputer, printer dan peralatan lainya yang terhubung dalam satu
kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa
kabel sehingga memungkinkan penggunaan jaringan komputer dapat saling bertukar
dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama, dan bersama-sama menggunakan
hardware / software yang terhubung dengan jaringan sehingga akan menimbulkan
suatu effisiensi, sentralisasi dan optimasi kerja. Setiap komputer, printer, atau
periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer
dapat memiliki dua, puluhan, ribuan, atau bahkan jutaan node.
Konsep jaringan komputer lahir pada
tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di
laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H.
Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa
proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch
Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan dengan kaidah antrian.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai
terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa
terminal (lihat Gambar 1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses
berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka
untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada
sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.
Memasuki tahun
1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer
besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2, dalam proses
ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel
untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host
komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses
yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga
komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang,
maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai
menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer
System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang
teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika
Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri
mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.
A. Keuntungan dan Kerugian Jaringan Komputer
Beberapa keuntungan jaringan komputer antara lain
:
1.
Berbagi Sumber (Resource Sharing) yaitu
penggunaan sumber daya yang ada secara bersama-sama. Misalnya, seorang
pengguna yang berada 100 Km jauhnya dari suatu data, ia tidak akan
mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data
tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer
dalam mengatasi masalah jarak.
2.
Ketahanan data yang tinggi (Reliabilitas Tinggi), dengan
jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan
memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat simpan
atau dicopy kedua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi jaringan. Sehingga
bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin lain dapat digunakan.
3.
Menghemat uang, artinya dengan menggunakan jaringan,
perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan, misalnya printer.
Dengan adanya jaringan komputer, satu buah dapat digunakan oleh beberapa orang,
sehingga perusahaan tidak perlu membeli printer untuk setiap karyawan.
4.
Sharing hardware (berbagi hardware), misalkan dalam sebuah
laboratorium komputer hanya mempunyai 1 buah printer, untuk dapat semua
menggunakan printer maka dibuat sebuah jaringan komputer.
5.
Sebagai sarana komunikasi, misalnya, pimpinan perusahaan
tidak perlu mengirimkan surat kepada semua staf-stafnya. Cukup dengan
mengirimkan undangan melalui jaringan komputer yang ada.
6.
Lisensi Software Lebih Murah artinya Untuk jumlah pengguna
yang sama, lisensi software yang digunakan oleh beberapa komputer salam satu
Jaringan harganya lebih murah jika dibandingkan dengan harga lisensi software
untuk komputer yang berdiri sendiri.
Selain keuntungan diatas ada juga
terdapat beberapa kerugiannya, yaitu :
1. Virus, dengan adanya
virus ini akan membuat jaringan komputer rusak. Apabila salah satu dari
komputer yang terhubung pada jaringan terkena virus, memungkinkan komputer lain
yang terhubung akan terkena.
2. Pengaksesan file yang
tidak terbatas. Kemudahan dalam berbagi file dapat mengakibatkan kebocoran data
karena dibaca oleh orang yang tidak berhak untuk mendapatkannya.
3. Biaya untuk membangun
jaringan, saat jaringan akan dibuat maka dibutuhkan sebuah anggaran tertentu
baik untuk konsultasi perencanaan, jasa pembangunan jaringan dan pemeliharaan
software dan hardware.
B. Terminologi Jaringan Komputer
Terminologi jaringan adalah tipe dan
desain dari sebuah jaringan. Kondisi dan kebutuhan jaringan tergantung dengan
kebutuhan dari individu masing-masing. Ada beberapa terminologi jaringan
berdasarkan metode distribusi data, hubungan fungsional, jangkauan wilayahnya,
metode koneksinya, dan berdasarkan topologinya.
1.
Penggolongan Jaringan Berdasarkan
Metode Distribusi Data
Berdasarkan distribusi datanya,
jaringan komputer dibagi menjadi :
a. Jaringan terpusat, terdiri atas
beberapa komputer terminal yang terhubung ke komputer induk (host).
Komputer induk berisi data dan aplikasi dan melaksanakan hamper semua
pengolahan data. Terminal dalam jaringan terpusat dapat berupa dumb terminal
(terminal bisu) yaitu terminal yang tak memiliki alat pemroses data. Contoh
monitor yang terhubung secara fisik dengan komputer induk.
b. Jaringan terdistribusi, terdiri atas
beberapa komputer induk yang terhubung dengan berbagai terminal. Jaringan
terdistribusi secara fisik dapat dibentuk dari penggabungan jaringan terpusat.
2.
Penggolongan Jaringan Berdasarkan
Hubungan Fungsional Komputer dalam Pemrosesan Data.
Berdasarkan cara akses dan
pemrosesan data, jaringan komputer dibagi menjadi :
a. Jaringan client-server, Dalam model
ini ada komputer yang berfungsi sebagai administrator atau pengelola jaringan
yang disebut server dan ada komputer yang bertindak sebagai pengguna
layanan yang disebut dengan client. Untuk dapat mengakses jaringan, client
harus melakukan login terlebih dahulu ke komputer server. Client hanya dapat
menggunakan resource yang disediakan oleh sever sesuai dengan otoritas
yang diberikan oleh administrator. Server dapat digunakan untuk mengontrol atau
mengendalikan semua client yang terhubung ke jaringan.
b. Jaringan peer to peer, model ini
digunakan untuk jaringan kecil. Biasanya hanya terdiri dari atas beberapa
komputer. Model ini, setiap komputer dapat memberikan layanan ke komputer lain
dan juga mengambil layanan dari komputer lain. Dengan kata lain, setiap
computer dapat berfungsi sebagai server maupun client pada waktu yang sama.
Pada system operasi Windows, model peer to peer dikenal sebagai workgroup.
3.
Penggolongan Jaringan Berdasarkan
Jangkauan Wilayahnya.
Berdasarkan jangkauan wilayahnya,
jaringan komputer dibagi menjadi:
a. Local Area Network (LAN)
LAN adalah jaringan komputer yang
mencakup daerah kecil seperti rumah, kantor dan sekolah. LAN berdasar pada
teknologi Ethernet dan WIFI dari 10 sampai 10000 Mbit/s karena biasanya
komputer yang akan disambungkan untuk membuat LAN dilengkapi dengan Ethernet
card atau wireless card. LAN bisa dicontohkan jaringan yang berada di sebuah
gedung atau perkantoran. Komputer-komputer dihubungkan untuk membagi sumberd
aya yang terdapat di kantor. Komputer yang terhubung dengan LAN umumnya hanya
berjarak 100 m sampai 2000 m.
LAN dibangun untuk kebutuhan dalam
daerah geografis yang terbatas/lingkup kecil, memberi akses ke pengguna dengan
bandwith yang tinggi, menyajikan konektivitas full time untuk servis-servis
lokal. LAN satu dengan yang lain biasanya di hubungkan dengan sebuah router dan
akan membentuk WAN dan koneksi yang lebih besar disebut internet.
LAN dibangun dengan peralatan yang
murah, yang dibutuhkan sebuah Network Interface Card (NIC) atau biasa disebut
LAN Card. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 95/98, Windows NT,
Windows 2000, windows XP, Windows Vista, Windows 7 atau platform UNIX, seperti
LINUX, FreeBSD, BSD dan lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Bisa dikatakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan teknologinya sama dengan LAN. Jaringan komputer yang
besar dan biasanya digunakan di sekolah, kampus ataupun kota. Terdapat dua
jenis koneksi yaitu koneksi dengan cara wireless atau dengan kabel fiber optik.
MAN mampu menunjang suara dan data serta dapat terhubung dengan jaringan televisi
kabel. Contoh MAN adalah kantor-kantor pemerintah yang terdapat dalam sebuah
kota dapat di hubungkan dengan MAN, diharapkan dapat berbagi data antara satu
instansi dengan instansi yang lain. Misalkan kantor Dinas Pendidikan dapat
berbagi data dengan Dinas Pariwisata.
c.
Wide Area Network (WAN)
Adalah jaringan komputer yang
mencakup area yang lebih luas, melibatkan kesatuan komputer yang lebih banyak.
WAN akan mampu mengoneksikan pengguna-pengguna jaringan dalam daerah
jangkauan yang lebih luas (negara atau benua). WAN berfungsi mengoneksikan
antar komputer, printer dan device yang lain dalam satu jaringan. WAN pada
dasarnya adalah kumpulan LAN yang ada di beberapa lokasi. Dibutuhkan sebuah
device untuk menghubungkan LAN-LAN dengan WAN yaitu router (berfungsi merawat
mengatur address-address LAN dan WAN).
d. Internet
Merupakan sebuah jaringan komputer
yang besar dan dapat mencakup seluruh dunia. Seseorang yang terhubung ke
internet berarti juga dapat berkomunikasi dengan semua komputer yang terhubung
internet. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway.
Gateway berguna untuk melakukan hubungan dan terjemahan yang diperlukan baik
perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
4.
Penggolongan Jaringan Berdasarkan
Metode Koneksinya
Berdasarkan motode koneksinya,
jaringan komputer dibagi menjadi:
a. Jaringan berkabel, yaitu
jaringan yang menggunakan kabel untuk menghubungkan anggota jaringan. Ada
beberapa macam kabel yang biasa digunakan dalam jaringan, yaitu kabel koaksial
(coaxial), twisted pair yang meliputi kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) dan kabel STP (Shielded Twisted Pair), serta serat optic (FO=fiber
optic).
b. Jaringan nirkabel, yaitu jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi WIFI (wireless fidelity).
b. Jaringan nirkabel, yaitu jaringan yang menggunakan gelombang radio untuk koneksi antar anggota jaringan. Salah satu teknologi yang digunakan dalam wireless network ini adalah teknologi WIFI (wireless fidelity).
5.
Penggolongan Jaringan Berdasarkan
Topologinya
Merupakan gambaran dari struktur
jaringan yang akan dibangun. Ada dua jenis topologi yaitu :
a. Topologi Fisik (Physical Topology),
gambaran nyata dari hubungan kabel-kabel dalam satu jaringan.
1).
Topologi Bus
Beberapa host di hubungkan dengan
jalur data backbone tunggal yaitu berupa kabel lurus panjang (kabel koaksial).
Jumlah jaringan komputer yang dihubungkan dalam jaringan berpengaruh terhadap
performance jaringan, karena hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data
dan komputer lain akan menunggu sampai data tersebut terkirim.
Kerugian
:
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat
kecil
Kepadatan lalu lintas
sederhana
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
dikembangkan
Bila salah satu client rusak, maka
jaringan tidak bisa berfungsi
Keuntungan
:
Hemat kabel
Layout kabel
Mudah
2).
Topologi Ring
Komputer dalam satu jaringan di
hubungkan dengan sebuah kabel tunggal. Data yang dikirim akan melalui loop
masing-masing komputer dalam satu arah. Topologi Ring disebut juga dengan
topologi aktif karena masing-masing komputer akan mengulangi sinyal data yang
telah dikirim untuk diteruskan ke komputer selanjutnya. Metode yang digunakan
dalam topologi bus adalah token passing. Jika ada kerusakan pada kabel
penghubung maka menyebabkan jaringan down. Untuk mengatasinya digunakan
doublering, jika ring pertama rusak maka dapat digunakan ring kedua sebagai
backup jaringan
Keuntungan
:
Hemat Kabel
Kerugian :
Peka kesalahan
Pengembangan Jaringan Lebih Kaku
3).
Topologi Star
Semua host dihubungkan dengan sebuah
simpul pusat yang dinamakan dengan HUB atau Switch. Pada topologi ini manajemen
komputer dalam jaringan menjadi lebih mudah disebabkan karena adanya titik
pusat yang mengatur semuanya. Apabila sebuah komputer rusak maka komputer yang
lain masih dapat dijalankan tanpa adanya gangguan dari yang mengalami
kerusakan. Jika HUB atau Switch rusak, akan berpengaruh di semua komputer dalam
jaringan. Karena kemud`hannya topologi ini banyak yang menggunakan.
Keuntungan
:
Paling
fleksibel
Pemasangan/perubahan stasiun
sangat
mudah dan tidak mengganggu
bagian
Kontrol terpusat
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen jaringan jadi
kritis
Hardware
Jaringan Komputer
Pengertian
Perangkat Keras/Hardware Jaringan Komputer adalah peralatan yang digunakan
untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan yang
bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan lainnya.
berikut
ini beberapa perangkat keras/hardware Jaringan Komputer sebagai berikut :
- Modem
ADSL adalah type modem untuk
penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan
integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin
juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan
frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon
dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data
melelalui modem ADSL.
- NIC ( Network Interface Card )
Kartu
jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke
suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di
pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu
type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan
dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan
jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas
produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network
Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.
- HUB
Hub
adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan
Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam
topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan
semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan
beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100. Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Untuk menghubungkan kabel UTP
diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack
kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang jabel. Konektor tersebut
dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika
belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat
membeli kabel UTP
- Kabel UTP
Ada
beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling
banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel
UTP.
- Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang
mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal.
Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan jaringan yang menggunakan
coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan
lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk
menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang
penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
- Swich
Merupakan pengembangan dari konsep
Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through
dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan
karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan
sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward
merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket
sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket
data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
- Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal
yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini
memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa
komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan
pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.
- Front -
end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai
unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan
data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari
host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara
saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit
ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan
host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara
paralel).
Sebagian front-end processor melakukan
message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke
yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak
dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end
processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan
mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and
forward).
Sumber :
http://itartikel.blogspot.com/2012/04/hardware-jaringan-komputer.html
http://arwiesmart.blogspot.com/2012/07/materi-tik-kelas-9-semester-1-bab-ii.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar