Selasa, 30 April 2013

Ronaldo selalu mengigatkan Ozil untuk membaca Bismillah




      Cristiano Ronaldo kini dikenali seorang yang membela Islam dan menyukai ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Rakan sepasukan beliau Mesut Ozil iaitu pemain muslim berasal dari Jerman yang berdarah turki ini telah memberi kesaksian yang Cristiano Ronaldo sudah menghafal huruf hijaiyah dan juga sudah menghafal surah Al-Fatihah.

Sabtu, 27 April 2013

Suara Azan Diijinkan di Sebuah Kota di Swedia


Suara Azan Diijinkan di Sebuah Kota di Swedia

ISTANBUL, KOMPAS.com - Dewan Kotapraja Botkyrka di Stokholm, Swedia, menyetujui permohonan pusat budaya Islam untuk mengumandangkan azan melalui pengeras suara di Masjid Fittja. Untuk pertama kali, azan disiarkan melalui pengeras suara di menara masjid itu pada Jumat (26/4), kata kantor berita Turki, Cihan, Sabtu.

Pesan Uje kepada "Bikers"




Jakarta, KompasOtomotif — Jeffry Al Buchori meninggal dunia pada Jumat (26/4/2013) dini hari dalam kecelakaan tunggal ketika menunggangi sepeda motor sepulang kumpul di Kemang. Padahal, ustaz yang juga biker itu baru saja merayakan ulang tahun ke-40 pada 12 April lalu. Kawasaki ER-6n menjadi tunggangan terakhirnya di dunia untuk kemudian menghadap Maha Pencipta.

Jumat, 26 April 2013

Pembuat Film 'Fitna' Masuk Islam

Cara Obama Cegah Putrinya Punya Tato


Cara Obama Cegah Putrinya Punya Tato

Presiden AS, Barack Obama, dan istrinya Michelle serta kedua putri mereka, Malia (14 tahun) dan Sasha (11).
WASHINGTON, KOMPAS.com  Anda tidak ingin anak Anda punya tato? Coba simak cara Presiden AS Barack Obama. Ia memiliki strategi unik dalam mencegah kedua putrinya punya tato di tubuh mereka. Obama dan istrinya, Michelle, mengancam akan membuat desain tato yang sama, lalu mengunggahnya sebagai sebuah tato keluarga ke YouTube.

Uje Minta Doa kepada SPG Rokok




JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum mengalami kecelakaan tunggal, Ustaz Jeffry Al Buchori minum kopi bersama adik dan teman-temannya di Kemang, Jakarta Selatan.
Adik kandung Uje—sapaan akrab Jeffry Al Buchori—yakni Decky Fajar Siddiq, menuturkan, sekitar pukul 21.00 WIB kakaknya mengajaknya untuk minum kopi. Fajar awalnya menolak lantaran kondisi Uje belum terlalu sehat.

Tasripin, Bocah Sekecil Itu Menanggung Beban Keluarga...




Tasripin (dua dari kanan) bersama ketiga adiknya di rumahnya di Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (13/4). Tasripin terpaksa menanggung beban sebagai kepala keluarga setelah ditinggal kedua orangtuanya. Mereka sebatang kara setelah sang ibu meninggal, sedangkan ayah mereka bekerja di Kalimantan. Tasripin memilih berhenti sekolah dan menjadi buruh tani demi mendapat upah untuk makan nasi kerupuk atau garam bagi ketiga adiknya.


KOMPAS.com - Ketika jutaan anak-anak seusianya bersekolah, bermain, dan disayang orangtua, Tasripin (12) terpaksa menjadi buruh tani untuk menghidupi ketiga adiknya. Peran kepala rumah tangga kini disandangnya.

Kamis, 04 April 2013

Muslim Myanmar Masih Khawatir, Setelah Kerusuhan di Tiga Kota



Puing-puing rumah warga muslim di Meikhtila, Myanmar. 

Puing-puing rumah warga muslim di Meikhtila, Myanmar.


Kerusuhan anti-Muslim merebak di tiga kota besar Myanmar yang didominasi Buddha selama akhir pekan, menghancurkan masjid dan membakar puluhan rumah, meskipun pemerintah berupaya membendung gelombang kekerasan sektarian terbaru tersebut.

Paus Benediktus XVI: Penanggalan Kristen Salah, Perayaan Natal Keliru


Anda Muslim, Dilarang Ikut Natal 


Menurut pimpinan tertinggi umat Kristen Katolik sedunia Paus Benediktus XVI, seluruh penanggalan Kristen berdasarkan pada perhitungan yang salah. Dan tanggal kelahiran Yesus yang dipercayai selama ini juga keliru, katanya dalam buku yang baru diterbitkannya.
“Kesalahan” itu dilakukan oleh seorang rahib abad ke-6 Masehi bernama Dionysius Exiguus atau juga dikenal sebagai ‘Dennis the Small’, kata Paus Benediktus XVI dalam buku “Yesus of Nazareth: The Infancy Narratives” yang dirilis hari Rabu (21/11/2012).

Selasa, 02 April 2013

Mati Suri



LIEGE, KOMPAS.com — Fenomena pengalaman mendekati kematian (near death experience atau NDE atau mati suri) seperti melihat cahaya terang, berjalan melewati sebuah terowongan, merasa telah mencapai akhir realitas, dan bergerak meninggalkan tubuh sendiri terkadang dialami oleh orang yang mendekati kematian.

Fenomena tersebut menimbulkan pertanyaan bagi para peneliti. Bagaimana asal muasal kondisi tersebut? Apakah pengalaman mendekati kematian tersebut semata-mata merupakan imajinasi.

Selama ini, pengalaman mendekati kematian sulit diungkap secara ilmiah karena kajian secara langsung tidak mungkin dilakukan. Tim peneliti dari Coma Science Group dan Cognitive Psychology Research, University of Liege, baru-baru ini melakukan penelitian dengan pendekatan baru.

Steven Laureys dan Serge Bredart bekerja sama mengembangkan kuesioner untuk melihat karakteristik fenomenologis memori, seperti detail sensorik, referensi diri, dan emosi. Kuesioner dibagikan kepada 4 kelompok responden, 3 kelompok pasien yang bangkit dari koma, dan 1 kelompok pasien sehat.

Peneliti mengajukan beberapa pertanyaan pada partisipan tentang ingatan yang paling menonjol. Ada lima pertanyaan, yakni pertanyaan kejadian nyata baru dan lama yang paling menonjol, imajinasi baru dan lama yang paling menonjol dan ingatan tentang pengalaman mati suri.

Peneliti kemudian meminta partisipan menyocokkan pengalaman nyata dan imajinasi dengan pengalaman mati suri. Ini akan membantu peneliti mengungkap apakah pengalaman mati suri terkait dengan imajinasi atau kejadian nyata seseorang.

Selama ini, banyak ilmuwan menganggap bahwa mati suri hanyalah produk imajinasi belaka. Namun, hasil penelitian ini mengungkap bahwa NDE bisa dikatakan berdiri sendiri, tidak bisa dikatakan murni imajinasi.

Dalam publikasi di jurnal PLOS ONE, Rabu (27/3/2013) lalu, Laureys dan Bredart juga mengatakan bahwa pengalaman NDE sangat menonjol, tidak tertandingi oleh pengalaman lain. Artinya, bagi orang yang mengalaminya, mati suri benar-benar nyata..

"Asal usul fisiologis mati suri membuatnya benar-benar dirasakan meskipun tidak benar-benar ada dalam kenyataannya," ungkap peneliti seperti dikutip Opposing Views, Senin (1/3/2013). Hal ini berarti, bagi orang yang mengalami mati suri, pengalaman tersebut benar-benar nyata.

Tentang sebab mati suri, seperti diberitakan Science Daily, Rabu, peneliti menguraikan bahwa salah satu komponennya, yakni pengalaman keluar dari tubuh, bisa terjadi akibat disfungsi bagian otak yang disebut lobus tempo-parietal. Lobus tempo-parietal merupakan bagian otak yang berperan dalam proses pemisahan diri dengan sesuatu.

Berbagai penelitian telah menggali tentang mekanisme fisiologis dari mati suri, khususnya terkait terciptanya fenomena tersebut oleh otak. Akan tetapi, teori-teori yang berkembang masih belum mampu menjelaskan pengalaman ini secara menyeluruh.

Proses munculnya mati suri belum bisa teruraikan jelas. Namun, peneliti menegaskan bahwa mati suri tidak hanya terkait faktor psikologis atau fisiologis (metabolisme tubuh), tetapi keduanya.
 

Blogger news

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate by Google ( UBLO 7 )

Blogroll

About

Flag Counter