- Mandi. Dalilnya:أن رجلا سأل عليا ، رضي الله عنه ، عن الغسل ، فقال : غتسل كل يوم إن شئت ، قال : لا بل الغسل, قال اغتسل كل يوم جمعة ، ويوم الفطر ، ويوم النحر ، ويوم عرفة “Seorang lelaki bertanya kepada Ali radhiallahu’anhu tentang mandi, ia menjawab: ‘Mandilah setiap hari jika engkau mau’. Lelaki tadi berkata: ‘bukan itu, tapi mandi yang benar-benar mandi’. Ali menjawab: ‘Mandi di hari Jum’at, Idul Fitri, Idul Adha dan hari Arafah’” (HR. Al Baihaqi, dishahihkan Al Albani dalam Al Irwa 1/177)
- Memakai pakaian yang terbaik. Sebagaimana diriwayatkan dari Nafi’:أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَلْبَسُ فِي الْعِيدَيْنِ أَحْسَنَ ثِيَابِهِ “Ibnu Umar biasa mengenakan bajunya yang terbaik pada Idul Fitri dan Idul Adha” (HR. Al Baihaqi 6143, dishahihkan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari2/510)
- Tidak makan hingga kembali dari shalat Id. Dalilnya hadits Buraidah:كان لا يخرج يوم الفطر حتى يأكل وكان لا يأكل يوم النحر حتى يرجع “Nabi Shallallahu’alahi Wasallam biasanya tidak keluar pada hari Idul Fitri hingga makan terlebi dahulu, dan tidak makan pada hari Idul Adha hingga beliau kembali dari shalat” (HR. Ibnu Majah 1434, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah)
- Mengambil jalan yang berbeda ketika pergi shalat Id. Dalilnya hadits Jabir:كان النبي – صلى الله عليه وسلم – إذا كان يوم عيدٍ خالَفَ الطريقَ “Nabi Shallallahu’alahi Wasallam biasanya ketika hari Id mengambil jalan yang berbeda antara pulang dan pergi” (HR. Bukhari 986)
- Sebagian ulama menganjurkan untuk menyegerakan pelaksanaan shalat
Idul Adha, dengan kata lain jika dimulai lebih pagi itu lebih baik.
Diriwayatkan secara mursal bahwa:كتَب إلى عمرِو بنِ حزْمٍ وهو بنَجْرانَ عجِّلِ الأضحى وأخِّرِ الفطرَ وذكِّرِ الناسَ
“Nabi Shallallahu’alahi Wasallam mengirim surat kepada Amr bin
Hazm ketika ia di Najran agar ia menyegerakan shalat Idul Adha dan
mengakhirkan shalat Idul Fitri dan mengingatkan manusia”(HR. Al
Baihaqi 3/282). Pada Idul Fitri tujuannya untuk melonggarkan waktu
pembayaran zakat fitri, sedangkan pada Idul Adha untuk menyegerakan
penyembelihan sehingga waktunya lebih luas (Mulakhash Fiqhi, 1/270)
Sumber : http://abuabdurrohmanmanado.wordpress.com/tag/sunnah-sunnah-di-hari-idul-adha/
Kamis, 25 Oktober 2012
Sunnah-Sunnah Di Hari Idul Adha
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar