Tuesday, 14 May 2013, 07:00 WIB
Peta wilayah Israel yang terus meluas ke negara-negara tetangganya
REPUBLIKA.CO.ID,Hari ini di tahun 1948, negara Israel dideklarasikan.
Negara tersebut terletak di Timur Tengah yang dikelilingi Laut Tengah,
Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir dan gurun pasir Sinai. Dengan populasi
sebesar 7,5 juta jiwa dengan mayoritas bangsa Yahudi, Israel terus
meluaskan wilayahnya hingga ke jalur gaza dan tepi barat yang dimiliki
secara sah oleh Palestina.
Deklarasi ini ditandatangani oleh David Ben-Gurion yang kemudian
menjadi Perdana Menteri Israel pertama. Gairah Ben-Gurion untuk
Zionisme, yang dimulai sejak awal kehidupan, membawanya menjadi seorang
pemimpin Zionis besar, dan sebagai kepala Badan Yahudi, ia menjadi de
facto pemimpin komunitas Yahudi di Palestina, dan sebagian besar
memimpin kemerdekaan negara Yahudi di Palestina.
Pendirian
Israel ini berakar dari konsep Tanah Israel (Eretz Yisrael), sebuah
konsep pusat Yudaisme sejak zaman kuno, yang juga merupakan pusat
wilayah Kerajaan Yehuda kuno. Setelah Perang Dunia I, Liga Bangsa-Bangsa
menyetujui Mandat Britania atas Palestina sebagai "negara orang
Yahudi". Pada tahun 1947, PBB menyetujui pembagian Palestina menjadi dua
negara, yaitu satu negara Yahudi dan satu negara Arab. Puncaknya pada
14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya dan ini segera
diikuti oleh peperangan dengan negara-negara Arab di sekitarnya yang
menolak rencana pembagian ini.
Israel kemudian memenangkan perang ini dan mengukuhkan
kemerdekaannya. Akibat perang ini, Israel berhasil memperluas batas
wilayah negaranya melebihi batas wilayah yang ditentukan oleh Rencana
Pembagian Palestina. Sejak saat itu, Israel terus menerus ingin
meluaskan wilayahnya ke negara-negara Arab tetangganya. Hal inilah yang
menyebabkan peperangan dan kekerasan yang berlanjut sampai saat ini.
Sejak awal pembentukan Negara Israel, batas negara Israel beserta hak
Israel untuk berdiri telah dipertentangkan oleh banyak pihak, terutama
oleh negara Arab dan para pengungsi Palestina. Israel telah
menandatangani perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania, namun usaha
perdamaian antara Palestina dan Israel sampai sekarang belum berhasil.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
nara sumber yang salah
BalasHapus