MYANMAR (voa-islam.com) – Beberapa koresponden Kantor Berita Rohingya melaporkan, pasukan keamanan dan tentara Burma mengepung beberapa desa dan kota di propinsi Arakan, di mana puluhan ribu tentara tiba di titik-titik untuk mengepung Arakan.
Para saksi mengatakan kepada Koresponden
bahwa sebab pengepungan itu adalah kekhawatiran Pemerintah Burma akan
seruan jihad muslimin Indonesia dalam demo yang disaksikan oleh kota
Jakarta beberapa hari lalu sebagai bentuk protes terhadap tindak
kekerasan orang-orang Budha terhadap muslimin Rohingya.
Observatorium Arakan melalui kicauan twitter
mengatakan, sekitar lima ribu lebih dari petugas keamanan dan tentara
Burma mengepung kota Mogdo dan 17 desa lebih di kota Rasaedang, utara
Arakan. [usamah/rohingya]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar