Berapa
banyak diantara kaum remaja yang terhipnotis lantaran tak mampu hadapi era globalisasi? Hatinya penuh gejolak dan
akhirnya terpedaya jalan yang salah. Pernahkah Anda fikir, bagaimana nasib masa dunia kelak? Wahai sahabatku sebeluum
kalian terbelenggu,
kami akan mengajak Anda melakukan terapi hati dengan meluruskan pola fikir pencarian
jati diri. Rumus ini
praktis dan mudah dihafal yaitu 5W 1H (why/
mengapa, what/ apa, who/ siapa,when/ kapan, where/ dimana, how/bagaimana).
Rumus tersebut dapat dirangkai menjadi 6 pertanyaan: Mengapa aku hidup? Apa peranku
dalam kehidupan? Siapa
panutanku? Kapan akhir hidupku? Dimana kelak tempat
kembaliku? Bagaimana
kehidupan yang kudapat?
Taukah Anda? Pemecahan keenam misteri diatas telah jauh hari ada dalam
Al-Quran:
1.
Allah berfirman dalam QS. Ad Dzariyat ayat
56: “Dan
aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.”
2.
Q.S. Al-Baqoroh 30: "Sesungguhnya Aku
hendak menjadikan seorang khalifah (pemimpin) di muka bumi"
3.
Q.S. Al-Ahzab 21: “ Sesungguhnya
telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi
orang yang mengharap (rahmat)
allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut allah.“
4.
QS Luqman 34: “Dan tiada
seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya
besok . Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati.
Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”
5.
QS. Kahfi 29-30: “Dan katakanlah: "Kebenaran
itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia
beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir".
Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang
gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan
diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka.
Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. Sesunggunya mereka yang
beriman dan beramal saleh, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala
orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan yang baik.”
6.
Jawaban terakhir QS. Al A’raf 96: “Jikalau
sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan
kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat
kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”
Hidup untuk ibadah bukan buat makan, punya harta
berlimpah, atau cari pacar, betul ga sobat? Dengan
bangga, katakan tidak! Pada pergaulan bebas, narkoba atau hura-hura yang tiada
guna. Kita sebagai khalifah atau pemimpin harus berpedoman sesuai syareat
bersikap adil, tidak mendholimi makhluk lain atau merusak alam sekitar. Jadikan
rasullullah sebagai teladan serta idola.
Kurang apa hayo? beliau berwajah tampan,
pandai dan penyayang. Yuk segera hapus nama artis kafir dari benak kita. Mari
perbanyak amal sholeh dan stop maksiat, luangkan waktu untuk hal-hal bermanfaat
seperti ibadah, belajar berbagai ilmu
baik umum atau agama, membantu kaum lemah, serta berdakwah agar berkah dari
Allahselau menyertai kita.
Semoga artikel ini bermanfaat tidak sekedar menjadi angin
lalu namun mampu kita petik hikmahnya. Mari gapai generasi emas meraih gerbang kesuksesan di dunia dan akhirat. Amin. (LFA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar